Aku Hanya Sekadar Wayang
“Kamu masih belum mendapatkan kabar darinya?” tanya Agi sembari membersikan sisa-sisa makan siangnya. “Belum,” sahut Koko dengan nada cemas. Ia berdiri melipatkan kedua tanganya.
“Kamu masih belum mendapatkan kabar darinya?” tanya Agi sembari membersikan sisa-sisa makan siangnya. “Belum,” sahut Koko dengan nada cemas. Ia berdiri melipatkan kedua tanganya.
Karya: Nadira Hardiana Dewanita Putri Bila kupandang langit yang berbintang Kutatap indahnya rembulan Dimana masa depanku?… Apakah yang disana, bintang yang gemerlapan itu? Atau disebelah
Letakkan ponsel Anda, dan perhatikan orang yang berbicara dengan Anda. Ada sebuah aplikasi untuk itu, yang disebut “Respect” atau menghargai. Kita semua pasti pernah mendengar
karya: Azzahra Alma Luna (VIII-B) Pemuda adalah harapan masa depan bangsa Pemuda yang kuat adalah cerminan bangsa yang kuat Pemuda yang pintar juga cerdas Pemuda
Ia meneguk minumannya pelan sambil memandang keluar jendela kamarnya. Tiupan angin membuat pepohonan di samping rumah Kafa bergoyang lembut, bak penari keraton. Hembusan angin itupun
oleh: Michelle Olivia Lim Lihatlah saat ini Sungguh miris melihatnya Budaya-budaya semakin berkurang Kalangan remaja saat ini hanya terpaku pada dunia mereka sendiri Mari perlahan
Kampus SMPI Al-Mizan Surabaya
Jl. Candi Lontar 106
Kelurahan Lontar
Kecamatan Sambikerep
Surabaya 60216
Jam Kerja: 07.00-14.00 WIB